MATA PELAJARAN : SENI MUSIK
KELAS : 8D & 8B
FASE : D
ELEMEN : Berpikir dan Bekerja Secara Artistik (Thinking and Working Artistically)
PERTEMUAN : 1 dari 4
MATERI : LAGU WAJIB NASIONAL
GURU PENGAMPU : DARA SAKUNDA, S.Pd.
WAKTU PEMBELAJARAN : 18 FEBUARI 2025
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Peserta didik merespon perasaan, minat, empati, dan kepedulian terhadap isu di lingkungan sekitar melalui karya musik dan praktik bermusik.
TUJUAN PEMBELAJARAN : Peserta didik mampu mengamati, memahami, mempraktikkan, dan menganalisis lagu wajib nasional
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Halo, anak-anak! Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga semuanya dalam keadaan sehat dan tetap semangat belajar, ya! 🌟
Kemarin, kita sudah belajar tentang lagu daerah Nusantara, yang mencerminkan keanekaragaman budaya di Indonesia. Kita mengenal berbagai lagu yang berasal dari berbagai daerah, masing-masing dengan ciri khas dan pesan yang unik. Seru sekali, bukan?
Nah, hari ini kita akan melanjutkan perjalanan musikal kita dengan mengenal lagu wajib nasional. Lagu-lagu ini bukan hanya sekadar dinyanyikan, tetapi juga memiliki makna mendalam sebagai penyemangat dan pengingat perjuangan bangsa kita.
Siap untuk belajar lebih lanjut? Yuk, kita mulai! 🎶✨
Lagu Wajib
Nasional (Pertemuan 1)
I. Pengertian Lagu Wajib Nasional
Lagu Wajib Nasional adalah lagu-lagu yang memiliki nilai sejarah,
kebangsaan, dan patriotisme yang ditujukan untuk meningkatkan semangat cinta
tanah air serta persatuan bangsa. Lagu-lagu ini sering diperdengarkan dalam
acara kenegaraan, pendidikan, maupun upacara-upacara penting sebagai wujud
penghormatan terhadap negara.
II. Fungsi Lagu Wajib Nasional Lagu Wajib Nasional
memiliki beberapa fungsi penting, di antaranya:
- Membangkitkan
Semangat Nasionalisme: Lagu ini mengajak
masyarakat untuk mencintai tanah air dan berjuang untuk kemajuan negara.
- Mengajarkan
Nilai-nilai Kebangsaan: Melalui lirik dan
makna, lagu wajib nasional mengajarkan pentingnya persatuan, kesatuan, dan
semangat untuk membela negara.
- Menumbuhkan
Rasa Bangga: Mendengarkan dan menyanyikan lagu ini dapat
menumbuhkan rasa bangga sebagai bagian dari negara Indonesia.
- Mempererat
Persatuan: Lagu-lagu ini menjadi pengingat untuk
menjaga kerukunan antarwarga negara.
III. Jenis Lagu Wajib Nasional Beberapa contoh lagu wajib
nasional yang sering dinyanyikan di Indonesia:
- Indonesia
Raya – Lagu kebangsaan Indonesia, yang diciptakan
oleh Wage Rudolf Supratman pada tahun 1928.
- Hari
Merdeka – Lagu yang mengingatkan tentang kemerdekaan
Indonesia, diciptakan oleh H. Mutahar.
- Satu
Nusa Satu Bangsa – Lagu yang mengajarkan tentang persatuan
bangsa Indonesia, diciptakan oleh Endang Hidayat.
- Tanah
Airku – Lagu yang mengungkapkan rasa cinta terhadap
tanah air Indonesia, diciptakan oleh Ibu Soed.
IV. Makna Lagu Wajib Nasional Lagu-lagu wajib nasional
tidak hanya menyampaikan pesan melalui lirik, namun juga melalui melodi yang
dapat menggugah semangat. Setiap lagu memiliki makna dan pesan moral yang dapat
memberikan pelajaran tentang sejarah perjuangan bangsa serta pentingnya
mempertahankan kemerdekaan. Berikut adalah beberapa contoh makna yang
terkandung dalam lagu-lagu wajib nasional:
- Indonesia
Raya: Mengandung makna perjuangan untuk
memerdekakan Indonesia dan menjadi bangsa yang besar dan bermartabat.
- Hari
Merdeka: Melambangkan semangat kebebasan dan
perjuangan rakyat Indonesia untuk meraih kemerdekaan.
- Satu
Nusa Satu Bangsa: Menyampaikan pentingnya persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia sebagai satu keluarga besar, meskipun berbeda
suku, agama, dan budaya.
- Tanah
Airku: Menyatakan rasa cinta yang mendalam terhadap
Indonesia, tanah air tempat lahir dan hidup.
V. Teknik Vokal dalam Menyanyikan Lagu Wajib Nasional Untuk
menyanyikan lagu wajib nasional dengan baik, perlu memperhatikan teknik vokal
yang tepat:
- Pernapasan:
Pastikan pernapasan diawali dari perut, bukan dada, untuk mendapatkan
suara yang kuat dan jelas.
- Artikulasi:
Ucapkan setiap kata dengan jelas agar makna lagu bisa tersampaikan dengan
baik.
- Penyampaian
Ekspresi: Ekspresikan perasaan melalui suara dan
gerakan tubuh agar lagu dapat lebih menyentuh pendengar.
- Pengendalian
Volume: Sesuaikan volume suara dengan situasi dan
suasana, agar lagu terdengar mengesankan dan tidak berlebihan.
Komentar
Posting Komentar