(KELAS 8 C) (16 JANUARI 2025) LATIHAN MACAM MACAM LAGU DAERAH NUSANTARA

 MATA PELAJARAN : SENI MUSIK

KELAS : 8 C

FASE : D

ELEMEN : Berpikir dan Bekerja Secara Artistik (Thinking and Working Artistically)

PERTEMUAN : 2 DARI 4

MATERI : LATIHAN MACAM MACAM LAGU DAERAH NUSANTARA

GURU PENGAMPU : DARA SAKUNDA, S.Pd.

WAKTU PEMBELAJARAN :  16 januari 2025

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Peserta didik menjalani kebiasaan baik dan rutin dalam berpraktik musik sejak dari persiapan, saat, maupun usai berpraktik musik untuk perkembangan dan perbaikan kelancaran serta keluwesan bermusik. Peserta didik secara aktif berpartisipasi dalam bentuk sajian musik sederhana menggunakan musik daerah setempat dan nusantara yang berguna bagi perbaikan hidup baik untuk diri sendiri, sesama, dan lingkungan. Peserta didik menyajikan dengan penuh ekspresi karya-karya musik secara aktif, kreatif, artistik, musikal, dan mengandung nilainilai kearifan lokal dan global baik secara individu maupun secara berkelompok.

TUJUAN PEMBELAJARAN : Peserta didik mampu mengamati, memahami, mempraktikkan, dan menganalisis lagu daerah Nusantara beserta maknanya.


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Hai anak-anak yang soleh dan solehah! Semoga kalian semua tetap dalam keadaan sehat, semangat, dan bahagia hari ini. Bagaimana kabarnya? Sudah siap untuk belajar lagi di pertemuan kedua kita di semester genap ini?

Minggu lalu, kita sudah memulai perjalanan menarik dengan mengenal lagu-lagu daerah Nusantara. Kita belajar tentang keindahan budaya Indonesia melalui beberapa lagu daerah seperti Bungong Jeumpa dari Aceh dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan. Seru, kan? Ada yang masih ingat liriknya? Kalau ada yang mau mengulang atau menyanyikan, boleh banget! 😊

Nah, di pertemuan kedua ini, kita akan melanjutkan latihan menyanyikan lagu daerah dengan lebih mendalam. Kali ini, kita tidak hanya menyanyikan lagu, tapi juga mencoba memahami maknanya lebih dalam. Kita juga akan belajar bagaimana menyanyikannya dengan teknik vokal yang baik.

Lagu-lagu daerah ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menyimpan pesan moral dan nilai-nilai budaya yang luar biasa. Jadi, ayo siapkan diri kalian untuk menjelajahi kekayaan budaya Nusantara lebih dalam lagi hari ini. Jangan lupa, tetap semangat dan antusias ya!

Bismillah, kita mulai pelajaran hari ini! 😊

Lagu Daerah

Lagu daerah adalah lagu yang berasal dari suatu daerah tertentu di Indonesia, yang mencerminkan kebudayaan, adat, dan kehidupan masyarakat daerah tersebut. Lagu daerah umumnya diwariskan secara turun-temurun dan dapat menjadi simbol identitas budaya dari daerah asalnya. Lagu ini menggunakan bahasa daerah, melodi khas, dan sering kali dilantunkan dengan menggunakan alat musik tradisional yang khas.

 Makna Lagu Daerah

Makna yang terkandung dalam lagu daerah sangat beragam, mulai dari pesan moral hingga cerita tentang kehidupan sehari-hari masyarakat. Lagu daerah sering kali mencerminkan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat, seperti gotong royong, pengorbanan, cinta kasih, dan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memahami konteks budaya dan sejarah yang melatarbelakangi lagu-lagu tersebut.

LATIHAN LAGU-LAGU DAERAH NUSANTARA

Tujuan Pembelajaran

  1. Peserta didik dapat mengenali dan memahami keberagaman lagu daerah di Nusantara.
  2. Peserta didik dapat melatih teknik vokal melalui lagu-lagu daerah.
  3. Peserta didik dapat menghayati makna dari lirik lagu daerah.

Pendahuluan
Lagu daerah merupakan bagian dari budaya Indonesia yang mencerminkan kehidupan, adat istiadat, dan kearifan lokal masyarakatnya. Setiap daerah memiliki lagu khas yang unik baik dari segi melodi, lirik, maupun irama.

Contoh Lagu Daerah Nusantara
Berikut adalah lima contoh lagu daerah beserta liriknya:

  1. Bungong Jeumpa (Aceh)
    Makna: Lagu ini menggambarkan keindahan bunga cempaka yang melambangkan semangat dan kebanggaan masyarakat Aceh.
    Lirik:
    Bungong jeumpa, bungong jeumpa
    Megah di Aceh, megah di Aceh
    Bungong teuleubeh, teuleubeh indah
    Seulanga indah, seulanga indah

  2. Ampar-Ampar Pisang (Kalimantan Selatan)
    Makna: Lagu ini bercerita tentang proses pengolahan pisang yang menjadi makanan khas daerah Kalimantan Selatan.
    Lirik:
    Ampar-ampar pisang
    Pisangku belum masak
    Masak sabigi dihurung bari-bari

  3. Soleram (Riau)
    Makna: Lagu ini sering dinyanyikan sebagai lagu pengantar tidur, berisi pesan moral untuk menjaga sopan santun dan persaudaraan.
    Lirik:
    Soleram, soleram
    Soleram anak yang manis
    Anak manis janganlah dicium
    Kalau dicium merahlah pipinya

  4. Yamko Rambe Yamko (Papua)
    Makna: Lagu ini menyampaikan semangat perjuangan rakyat Papua dalam menghadapi tantangan hidup.
    Lirik:
    Yamko rambe yamko aronawa kombe
    Yamko rambe yamko aronawa kombe
    Teemi nokibe kubano ko bombe ko
    Yuma no bungo awe ade

  5. Gundul Pacul (Jawa Tengah)
    Makna: Lagu ini memiliki pesan moral tentang pentingnya menjaga amanah dan tanggung jawab sebagai pemimpin.
    Lirik:
    Gundul pacul-cul gemblegengan
    Nyunggi nyunggi wakul gemblegengan
    Wakul ngglimpang segane dadi sak latar

Latihan dan Diskusi

  1. Pilih salah satu lagu daerah dan nyanyikan bersama-sama.
  2. Diskusikan makna dari lirik lagu tersebut.

KESIMPULAN

Pada pertemuan pertama ini, kita telah mempelajari tentang lagu daerah yang merupakan bagian penting dari identitas budaya Indonesia. Lagu daerah bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga berfungsi sebagai sarana pendidikan, pelestarian budaya, dan penghubung antar generasi. Kita juga telah mengamati beberapa contoh lagu daerah yang memiliki makna dan pesan sosial yang penting bagi masyarakat.


EVALUASI

  1. Jelaskan pengertian lagu daerah dan sebutkan salah satu fungsinya dalam kehidupan masyarakat!

REFERENSI


Komentar