(15 januari 2025)(9C) PRAKTIK BERKARYA SENI GRAFIS

pada tanggal

MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA

KELAS : 9C

PERTEMUAN KE :  2 dari 2

MATERI : PRAKTIK SENI GRAFIS

GURU PENGAMPU : DARA SAKUNDA, S.Pd.

WAKTU PEMBELAJARAN :  15 januari 2025

KOPETENSI DASAR : 

1.    Peserta didik mampu mendeskripsikan pengertian seni grafis.

2.    Peserta didik mampu mengidentifi kasi berbagai jenis karya seni grafi s.

3.    Peserta didik mampu mengidentifi kasikan beragam bahan dan media berkarya seni grafis.

TUJUAN PEMBELAJARAN:  Peserta didik mampu mendeskripsikan pengertian seni grafis, mengidentifikasi jenis karya seni grafis, serta mengenali bahan dan media berkarya seni grafis.


Assalamualaikum anak-anak soleh dan solehah!

Gimana kabarnya hari ini? Semoga semuanya sehat, tetap semangat, dan tentunya sudah melaksanakan sholat yaa. Minggu lalu kita sudah belajar tentang seni grafis, mengenal apa itu seni grafis, jenis-jenisnya, hingga bahan dan media yang bisa digunakan untuk membuat karya seni grafis.

Nah, di pertemuan kali ini, kita akan praktek langsung membuat seni grafis dengan teknik cetak tinggi dan cetak dalam. Kalian akan mencoba bagaimana serunya menghasilkan gambar dari media seperti kayu atau plat logam yang sudah kalian desain sendiri. Jadi, siapkan kreativitas kalian dan fokus ya, biar hasilnya maksimal!

Yuk, kita mulai belajar dengan hati yang gembira! 😄

PRAKTIK TEKNIK CETAK TINGGI DAN CETAK DALAM

Teknik cetak tinggi dan cetak dalam adalah bagian dari seni grafis yang menggunakan perbedaan ketinggian atau kedalaman pada media cetak untuk menghasilkan gambar.

1. Teknik Cetak Tinggi (Relief Printing)

Pengertian:
Cetak tinggi adalah teknik mencetak di mana bagian yang menonjol pada media cetak adalah bagian yang menghasilkan gambar.

Media dan Alat:

  • Media: Kayu, linoleum.
  • Alat: Pahat, roller tinta, tinta cetak, kertas gambar.

Langkah Praktik:

  1. Siapkan media kayu atau linoleum, lalu gambar desain di permukaannya.
  2. Bagian yang tidak diinginkan diukir atau dipahat hingga lebih rendah dari permukaan.
  3. Terapkan tinta cetak pada permukaan yang menonjol menggunakan roller.
  4. Letakkan kertas gambar di atas media, kemudian tekan secara merata.
  5. Angkat kertas dengan hati-hati untuk melihat hasil cetakan.

Contoh Karya: Cetakan kayu tradisional seperti ukiran batik cap.



2. Teknik Cetak Dalam (Intaglio Printing)

Pengertian:
Cetak dalam adalah teknik mencetak di mana bagian yang dicetak adalah area cekungan pada media cetak.

Media dan Alat:

  • Media: Plat logam (tembaga, seng).
  • Alat: Jarum etsa, tinta cetak, roller, kain pembersih, mesin press.

Langkah Praktik:

  1. Gambar desain di atas plat logam menggunakan jarum etsa atau alat ukir lainnya.
  2. Celupkan plat ke dalam larutan asam untuk memperdalam area yang diukir (khusus teknik etsa).
  3. Bersihkan plat dan aplikasikan tinta ke seluruh permukaan.
  4. Hapus tinta dari permukaan rata, sehingga tinta hanya tertinggal di area cekungan.
  5. Letakkan kertas gambar di atas plat dan tekan dengan mesin press.
  6. Angkat kertas untuk melihat hasil cetakan.

Contoh Karya: Cetakan uang kertas atau karya seni seperti etsa Rembrandt.




KESIMPULAN Teknik cetak tinggi dan cetak dalam memberikan pendekatan yang unik dalam seni grafis. Cetak tinggi menghasilkan gambar dari bagian menonjol, sedangkan cetak dalam menggunakan area cekungan. Kedua teknik ini mengajarkan tentang proses, ketelitian, dan kreativitas dalam berkarya seni grafis.


REFERENSI 

https://youtu.be/7BCvI-KuWLA?si=C3UrBnIvzJGgKrC6

EVALUASI presentasikan karyamu di depan kelas


Komentar

Posting Komentar