9C 23 OKT (SENI TARI)

 MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA


KELAS : 9C


PERTEMUAN KE : 1 DARI 5


MATERI : TARI KREASI


GURU PENGAMPU : DARA SAKUNDA, S.Pd.


WAKTU PEMBELAJARAN : 23 okt 2024


KOPETENSI DASAR : 


3.1 Memahami keunikan gerak tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari


3.2 Memahami tari kreasi dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan 


TUJUAN PEMBELAJARAN: Peserta didik mampu mengidentifikasi keunikan gerak tari kreasi dengan memahami unsur-unsur pendukung tari, seperti properti, kostum, dan tata rias. Peserta didik mampu menganalisis penggunaan unsur pendukung tari dalam tari kreasi serta menyesuaikannya dengan iringan musik yang tepat.




Assalamualaikum anak-anak yang hebat, apa kabar? Semoga kalian semua selalu diberikan kesehatan dan semangat belajar. Sebelum kita memulai materi hari ini, mari kita mengulas sejenak tentang materi minggu lalu. Pada minggu lalu, kita telah membahas tentang menyanyi solo, yaitu bernyanyi secara tunggal dengan teknik vokal yang baik, mengedepankan ekspresi dan improvisasi. Nah, hari ini kita akan beralih ke seni tari! Hari ini, kita akan mempelajari tentang seni tari kreasi. Tari kreasi adalah bentuk tarian yang menggabungkan gerakan-gerakan baru yang unik dengan unsur-unsur tradisional. Dalam tari kreasi, penting bagi kita untuk memahami unsur-unsur pendukung seperti properti, kostum, tata rias, dan pola gerak. Semua unsur ini harus selaras dengan iringan musik yang digunakan. Kita akan belajar bagaimana menciptakan gerakan-gerakan tari yang menarik dan menyesuaikan gerakan tersebut dengan iringan musik yang tepat. Siapkan energi dan kreativitas kalian, karena kita akan bergerak bersama dalam ritme yang menyenangkan!




Mengenal Tari Kreasi






Seni tari adalah bagian dari kebudayaan yang terus berkembang seiring dengan perubahan zaman. Di Indonesia, tari telah menjadi sarana ekspresi seni dan identitas budaya yang sangat beragam. Salah satu bentuk tari yang menarik perhatian adalah tari kreasi baru, yang menggabungkan elemen tradisional dengan inovasi modern. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu tari kreasi, jenis-jenisnya, contoh tari, serta bagaimana seni ini berkembang di Indonesia.


Apa Itu Tari Kreasi?


Tari kreasi merupakan jenis tari yang lahir dari pengembangan tari tradisional yang sudah ada. Tari ini diciptakan dengan memadukan gerakan tari tradisional dari suatu daerah dengan unsur-unsur baru, baik dari budaya lain maupun inovasi dari seniman atau koreografer. Tari kreasi memberikan kebebasan bagi pencipta untuk mengekspresikan kreativitas mereka, tanpa harus terikat oleh aturan-aturan tradisi yang ketat.


Sebagai contoh, Tari Nandak Gojek dari Betawi mengembangkan gerak dari Tari Topeng Betawi, tetapi dengan tambahan elemen-elemen baru seperti properti payung. Tari kreasi seperti ini biasanya menampilkan gerakan yang lebih bebas, estetika yang menonjol, dan sering kali menggunakan iringan musik yang lebih modern.


Ciri-Ciri Tari Kreasi


Tari kreasi baru memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari tari tradisional, antara lain:


1. Koreografi Fleksibel: Gerakan tari kreasi lebih bebas dan tidak selalu terikat pada pola tradisional.


2. Pengaruh Budaya Lain: Tari kreasi sering mengambil inspirasi dari budaya lain atau hasil kreativitas individual.


3. Penekanan pada Estetika: Tari kreasi lebih fokus pada keindahan gerakan dan tampilan visual keseluruhan.


4. Iringan Musik Beragam: Musik yang mengiringi tari kreasi bisa merupakan perpaduan antara alat musik tradisional dan modern.






Jenis-Jenis Tari Kreasi


Tari kreasi dapat dibagi menjadi dua jenis utama:


1. Tari Kreasi Berpolakan Tradisi


Tari ini masih mengikuti aturan-aturan tradisi dalam koreografi, musik, dan tata busananya. Meskipun begitu, ada kebebasan dalam menambahkan gerakan baru atau memodifikasi elemen yang sudah ada. Contoh tari kreasi tradisional adalah Tari Nandak Gojek dan Tari Ronggeng Blantek dari Betawi.


2. Tari Kreasi Nontradisi (Kontemporer)


Tari ini sepenuhnya lepas dari kaidah tradisi. Koreografinya lebih eksperimental dan sering kali menampilkan tema-tema modern. Tari kontemporer, misalnya, menekankan ekspresi bebas tanpa aturan yang baku.


Contoh Tari Kreasi di Indonesia


Indonesia memiliki banyak contoh tari kreasi yang menarik. Berikut beberapa di antaranya:


1. Tari Gegot


Tari ini diciptakan pada tahun 1976 oleh Entong Sukirman dan Kartini Kisam. Tari Gegot menggambarkan kehidupan remaja putri Betawi yang sedang bersenda gurau. Dengan iringan musik Topeng Betawi, tari ini menjadi simbol kebersamaan dan kegembiraan.


2. Tari Loliyana


Tari ini berasal dari Maluku dan merupakan bagian dari upacara panen hasil laut di Kepulauan Teon Nila Serua. Tari Loliyana menampilkan tradisi masyarakat yang berkumpul untuk bersyukur atas hasil laut, menjadikannya simbol keakraban dan rasa syukur.


3. Tari Saman


Salah satu tari tradisional yang diakui secara internasional, Tari Saman berasal dari suku Gayo di Aceh. Tari ini biasanya ditampilkan untuk merayakan acara penting dalam adat, seperti kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tari Saman diakui UNESCO sebagai warisan budaya manusia pada tahun 2011.


Unsur-Unsur Pendukung Tari


Selain gerakan, seni tari juga membutuhkan berbagai elemen pendukung untuk menambah estetika dan keindahannya. Berikut adalah beberapa unsur yang sering digunakan dalam tari kreasi


1. Iringan Musik


Musik dalam tari berfungsi untuk memberikan ritme, melodi, dan suasana yang mendukung tema tari. Musik yang mengiringi tari kreasi bisa berupa perpaduan antara alat musik tradisional dan modern.


2. Properti Tari


Properti seperti selendang, tongkat, payung, dan keris sering digunakan dalam tari kreasi untuk menambah daya tarik visual dan mendukung narasi tari.


3. Tata Rias dan Busana


Busana dan tata rias dalam tari juga memainkan peran penting dalam mengekspresikan tema dan karakter tari. Penari biasanya mengenakan pakaian tradisional yang disesuaikan dengan tema kreasi baru.


Perkembangan Tari Kreasi di Indonesia


Tari kreasi terus berkembang seiring dengan perubahan sosial dan budaya masyarakat Indonesia. Tari ini memungkinkan seniman dan koreografer untuk mengekspresikan ide-ide baru sambil tetap menghormati akar budaya tradisional. Dalam perkembangannya, tari kreasi juga mulai banyak dipengaruhi oleh seni tari internasional dan teknik-teknik modern.


Pentingnya Tari Kreasi bagi Kebudayaan Indonesia


Tari kreasi baru memiliki peran penting dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Indonesia. Melalui tari kreasi, seniman bisa terus berinovasi sambil mempertahankan elemen-elemen tradisi yang ada. Tari ini juga menjadi sarana penting untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia ke tingkat internasional, sekaligus mencerminkan dinamika perubahan sosial di dalam negeri.




KESIMPULAN : Tari kreasi baru merupakan perpaduan antara inovasi dan tradisi yang memperlihatkan kekayaan budaya Indonesia. Seni ini tidak hanya menonjolkan keindahan gerak dan visual, tetapi juga menjadi media penting untuk mengekspresikan identitas budaya yang dinamis. Dengan terus berkembangnya seni tari kreasi, diharapkan kebudayaan Indonesia dapat terus dilestarikan dan diperkenalkan kepada generasi muda maupun masyarakat internasional.


REFERENSI : https://www.google.com/search?q=SENI+TARI&rlz=1C1CHBD_idID1035ID1035&oq=SENI+TARI&gs_lcrp=EgZjaHJvbWUyBggAEEUYOTIHCAEQABiPAjIHCAIQABiPAjIHCAMQABiPAtIBCDI3NjJqMGo0qAIAsAIB&sourceid=chrome&ie=UTF-8




EVALUASI :


Jelaskan apa yang dimaksud dengan tari kreasi baru!

Sebutkan dan jelaskan 3 unsur pendukung dalam tari kreasi baru yang kamu ketahui!

Bagaimana tari kreasi baru bisa menjadi media untuk mengekspresikan identitas budaya Indonesia?

Komentar