(KELAS 9B) 1 agustus 2024, Karya Seni Lukis

 MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA

KELAS : 9 B

GURU PENGAMPU : DARA SAKUNDA, S.Pd.

WAKTU PEMBELAJARAN :  1 agustus 2024


KD : 3.1       Memahami konsep  dan prosedur  karya seni lukis dengan beragam media dan teknik

Tujuan : Peserta didik dapat memahami konsep  dan prosedur  karya seni lukis dengan beragam media dan teknik

MATERI :

TEMA SENI LUKIS
1. Manusia Dengan Dirinya Sendiri Seni rupa merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk menuangkan gagasan atau ide dari seseorang. Untuk mengungkapkan cita rasa keindahan, manusia mewujudkannya lewat media ekspresi. Di dalam pengungkapannya tersebut, kadang seseorang menggunakan potret dirinya sendiri sebagai objek lukisannya.

 2. Manusia dengan Manusia Lain Seorang perupa kadangkala dalam mengekspresikan cita rasa keindahan menggunakan objek orangorang yang ada di sekitarnya. Seperti istrinya, anak-anaknya, orang tua, saudaranya, temannya, tetangganya, kekasihnya, sahabatnya, atau orangorang yang ada dalam pikirannya.

3. Manusia dengan Alam Sekitarnya Alam sekitar yang sangat menarik bagi para pelukis untuk mengungkapkan cita rasanya, sering dijadikan objek un tuk lukisannya. Seperti pemandangan gunung, laut, sungai, sawah, hutan, perkampungan, perkotaan, binatang, dan masih banyak lagi alam yang dijadikan objek lukisan. 

4. Manusia dengan Alam Benda Benda-benda di sekitar kita memiliki keunikan tersendiri bagi para pelukis, sehingga menjadikan benda-benda tersebut menjadi objek lukisannya. Keunikan benda-benda tersebut ada yang berbentuk silindris, kubistis, organis, atau berbentuk bebas. Bentuk benda tersebut seperti gelas, cangkir, kendi, teko, vas bunga, guci, botol, sepatu, lemari, meja kursi, buah-buahan, bunga, dan lainnya. 

5. Manusia dengan Aktivitasnya Aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari yang beragam membuat perupa ingin mengabadikan kegiatan tersebut dalam media lukisnya. Lukisan menjadi sesuatu yang menarik apabila dalam mengambil sudut pan dang aktivitas dapat disusun sesuai dengan komposisi dan proporsi yang baik disertai dengan gelap terang yang tepat. Aktivitas manusia seperti kegiatan menari, membajak sawah, berburu, jual beli di pasar, menggembala ternak, dan aktivitas lainnya.

6. Manusia dengan Alam Khayal Ide yaitu imajinasi atau khayalan sering melintas dalam pikiran kita baik secara sadar ataupun saat tidak sadar (saat tidur). Khayalan yang muncul di benak perupa kadang diwujudkan dalam suatu karya seni. Hasil karya seni rupa seperti ini sering disebut dengan karya seni surealisme. 

PROSEDUR BERKARYA SENI LUKIS
Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan jika kalian melukis. Teori ini berdasarkan pengalaman para pelukis terkenal. Proses atau langkah dalam melukis adalah sebagai berikut. 

Memunculkan Gagasan Untuk memunculkan gagasan kreatif, bisa didapatkan dari apa yang kita lihat di sekeliling kita misalnya dengan: 1. Mengembangkan imajinasi, apa yang kita pikirkan atau dari pengalaman orang lain. 2. Melihat objek secara langsung, misalnya pasar, pantai, atau pegunungan. 3. Melihat dari buku, majalah, internet, serta dokumen lain tentang lukisan. 

Membuat Sketsa Sketsa adalah gambar awal yang akan dijadikan atau dibuat lukisan. Sketsa inilah yang kemudian diselesaikan menjadi sebuah lukisan yang sempurna, sketsa biasanya hanya berupa goresan global tidak mendetail dari sketsa yang kita buat akan tergambar apa yang akan kita ungkapkan.

Menentukan Media Berkarya (Bahan dan Alat) Proses ini adalah untuk media yang kita gunakan, misalnya:  Menggunakan kertas: karton, manila, padalarang, atau hanya kertas HVS. 1. Menggunakan tembok, dinding, papan, atau media yang lebar lainnya. 2. Menggunakan media alternatif, kaca, cangkang telur, atau di permukaan benda pakai/kerajinan. 3. Menggunakan cat minyak, cat akrilik, cat tembok, krayon, atau pastel. 4. Dalam berkarya seni media, alat dan bahan juga menentukan proses dan teknik berkarya seni, sehingga hal ini harus direncanakan.

Menentukan Teknik Ada beberapa teknik yang dapat digunakan dalam melukis, di antaranya: 1. teknik aquarel (warna transparan); 2. teknik plakat (warna tebal); 3. teknik goresan ekspresif dengan menggunakan jar, kuas, atau pisau palet; 4. teknik tebal dan berteksktur (bertekstur warna); 5. teknik timbul (mozaik).

Mewarnai dan Menyempurnakan Lukisan Setelah sketsa selesai, tahap melukis yang sebenarnya kita jalankan, sesuaikan dengan rencana dan teknik yang disiapkan dari awal. Tahap terakhir adalah menyempurnakan/menyelesaikan lukisan sketsa yang telah dibuat, yaitu: a) Mewarnai sketsa dengan goresan tipis pada objek pokok (positif) dan latar belakangnya (negatif). b) Menyempurnakan lukisan dengan kontur, penyinaran, (spot light), penegasan, dan penentuan gelap terang. 


TUGAS: SILAHKAN BUAT LUKISAN SESUAI TEMA, ALIRAN YANG KALIAN SUKA MENGGUNAKAN MEDIA CANVAS

KESIMPULAN :
Setiap manusia memiliki sudut pandang yang berbeda di dalam menjalani hidup ini. Begitu pula saat kita membuat suatu lukisan, masing-masing memiliki sudut pandang yang berbeda-beda. Perbedaan sudut pandang dapat dipengaruhi oleh suasana, waktu, dan kondisi geografis. Tema adalah gagasan, ide, atau pokok pikiran yang ada di dalam sebuah karya seni baik dalam bentuk karya seni rupa dua dimensi maupun seni rupa tiga dimensi. Memahami tema yang ada pada sebuah karya seni rupa murni berarti kita dapat memahami tujuan penciptaan karya seni tersebut. Tema-tema di dalam pembuatan karya seni rupa murni antara lain sebagai berikut.
Ketuntasan pembelajaran 90 persen

Komentar